Pages

Sunday, May 5, 2013

Rangkuman Buku "Manusia Tidak Mati"


DATA PUBLIKASI



   1.      Judul                          : Manusia Tidak Mati
   2.      Pengarang                   : Aiko Gibo
   3.      Penerbit                      : PT Gramedia Pustaka Umum
   4.      Kota terbit                  : Jakarta
   5.      Tahun terbit                : 1995
   6.      Cetakan                      : Kelima, Oktober 2003
   7.      Jumlah halaman          : 200 halaman
   8.     Jumlah bab                 : 11 bab




Pertanyaan

1.      Siapakah Aiko Gibo? Aiko Gibo adalah seorang medium (orang yang dapat berkomunikasi dengan roh-roh atau hantu) dari Jepang.
2.      Mengapa buku ini diberi judul “Manusia Tidak Mati”? Karena menurut pengalaman Aiko Gibo manusia mempunyai “kehidupan” lain sesudah kematian yaitu menjadi roh.
3.      Apakah Aiko Gibo sendiri yang mengalami pengalaman-pengalaman spiritual tersebut? Ya.
4.      Apakah pengalaman-pengalaman spiritual tersebut menyenangkan atau tidak? Pengalaman spiritual tersebut ada yang menyenangkan ada juga yang tidak.
5.      Apa sajakah pengalaman spiritual yang dialami Aiko Gibo? Banyak sekali. Contohnya pengalaman bertemu dengan roh teman masa kecilnya yang akhirnya selalu mengikuti dan melindungi Aiko Gibo.



Rangkuman

            Sebagai seseorang yang sejak kecil sudah melihat roh-roh dan berkomunikasi dengan mereka, Nyonya Aiko Gibo tidak lagi bisa menerima pendapat umum bahwa jiwa manusia lenyap begitu saja seiring dengan lenyapnya tubuh. Nyonya Gibo sudah menyaksikan sejumlah peristiwa ketika roh adiknya, ibu serta kakak laki-lakinya meninggal dan dari waktu ke waktu mereka mengirimkan pesan-pesan mereka masing-masing yang membuat Nyonya Gibo tidak ragu bahwa walaupun daging dan tulang bisa membusuk setelah kematian, tetapi jiwa manusia akan tetap hidup.
            Roh-roh selalu siap menerima perhatian dan persembahan tulus dari kita seperti doa dan bunga. Cobalah untuk memperhatikan roh-roh leluhur anda atau roh-roh orang yang anda sayangi. Sesungguhnya, roh baik hati. Mereka akan menerima semua pemberian tulus kita dan akan membimbing kita serta ikut menanggung beban kita.
            Pertama kali Nyonya Gibo menyadari bahwa ia mempunyai kekuatan sebagai medium adalah masa sebelum ia memasuki sekolah dasar. Lalu ketika kematian teman masa kecilnya, Ayako, Nyonya Gibo sangat terpukul tapi roh temannya ini selalu melindungi Nyonya Gibo bertahun-tahun lamanya. Sampai ketika umurnya 21 tahun ia kehilangan kemampuan mediumnya dan hidup normal bertahun-tahun kemudian sampai ia menikah dan mempunyai anak. Tetapi secara tiba-tiba kemampuan spiritualnya kembali saat ia sudah menjadi ibu dari 3 anak. Nyonya Gibo yang berumur 37 tahun dan sudah selama 17 tahun kehilangan kekuatannya kembali ke rutinitas roh-nya, yang ia khawatirkan adalah respon dari suami dan anak-anaknya.
            Secara keseluruhan buku ini bercerita tentang pengalaman-pengalaman spiritual yang dialami oleh Nyonya Gibo disepanjang hidupnya. Buku ini menceritakan secara detail saat-saat masa kecil Nyonya Gibo, saat ia bersekolah, saat ia mendapatkan dan menyadari kemampuan mediumnya, masa-masa sulit menjadi anak kecil yang dapat berkomunikasi dengan roh-roh, sampai masa dimana ia berkeliling dunia untuk memberitahu orang-orang tentang dunia roh. Masa dimana ia juga harus kehilangan kemampuan istimewanya serta kehidupan saat ia menjadi wanita biasa. Lalu saat dimana ia ragu untuk menjadi seorang medium lagi atau tidak karena ia takut dengan tanggapan suami dan ketiga anaknya. Tetapi dari semua perjalanan hidupnya Nyonya Gibo hanya ingin menunjukan pada orang-orang di dunia bahwa roh benar-benar ada disekitar kita, mereka “hidup” setelah kematian datang kepada mereka. Dan apa yang mereka sangat butuhkan adalah kasih sayang dan doa tulus dari kita, penerus kehidupan selanjutnya.



5 comments: