1. Judul :
Manusia Tidak Mati
2. Pengarang : Aiko Gibo
3. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Umum
4. Kota terbit : Jakarta
5. Tahun terbit : 1995
6. Cetakan : Kelima, Oktober 2003
7. Jumlah halaman : 200 halaman
8. Jumlah bab : 11 bab
Pertanyaan
1. Siapakah
Aiko Gibo? Aiko Gibo adalah seorang medium (orang yang dapat berkomunikasi
dengan roh-roh atau hantu) dari Jepang.
2. Mengapa
buku ini diberi judul “Manusia Tidak Mati”? Karena menurut pengalaman Aiko Gibo
manusia mempunyai “kehidupan” lain sesudah kematian yaitu menjadi roh.
3. Apakah Aiko
Gibo sendiri yang mengalami pengalaman-pengalaman spiritual tersebut? Ya.
4. Apakah
pengalaman-pengalaman spiritual tersebut menyenangkan atau tidak? Pengalaman
spiritual tersebut ada yang menyenangkan ada juga yang tidak.
5. Apa sajakah
pengalaman spiritual yang dialami Aiko Gibo? Banyak sekali. Contohnya
pengalaman bertemu dengan roh teman masa kecilnya yang akhirnya selalu
mengikuti dan melindungi Aiko Gibo.
Rangkuman
Sebagai
seseorang yang sejak kecil sudah melihat roh-roh dan berkomunikasi dengan
mereka, Nyonya Aiko Gibo tidak lagi bisa menerima pendapat umum bahwa jiwa
manusia lenyap begitu saja seiring dengan lenyapnya tubuh. Nyonya Gibo sudah
menyaksikan sejumlah peristiwa ketika roh adiknya, ibu serta kakak laki-lakinya
meninggal dan dari waktu ke waktu mereka mengirimkan pesan-pesan mereka
masing-masing yang membuat Nyonya Gibo tidak ragu bahwa walaupun daging dan
tulang bisa membusuk setelah kematian, tetapi jiwa manusia akan tetap hidup.
Roh-roh
selalu siap menerima perhatian dan persembahan tulus dari kita seperti doa dan
bunga. Cobalah untuk memperhatikan roh-roh leluhur anda atau roh-roh orang yang
anda sayangi. Sesungguhnya, roh baik hati. Mereka akan menerima semua pemberian
tulus kita dan akan membimbing kita serta ikut menanggung beban kita.
Pertama kali
Nyonya Gibo menyadari bahwa ia mempunyai kekuatan sebagai medium adalah masa
sebelum ia memasuki sekolah dasar. Lalu ketika kematian teman masa kecilnya,
Ayako, Nyonya Gibo sangat terpukul tapi roh temannya ini selalu melindungi
Nyonya Gibo bertahun-tahun lamanya. Sampai ketika umurnya 21 tahun ia
kehilangan kemampuan mediumnya dan hidup normal bertahun-tahun kemudian sampai
ia menikah dan mempunyai anak. Tetapi secara tiba-tiba kemampuan spiritualnya
kembali saat ia sudah menjadi ibu dari 3 anak. Nyonya Gibo yang berumur 37
tahun dan sudah selama 17 tahun kehilangan kekuatannya kembali ke rutinitas
roh-nya, yang ia khawatirkan adalah respon dari suami dan anak-anaknya.
Secara
keseluruhan buku ini bercerita tentang pengalaman-pengalaman spiritual yang
dialami oleh Nyonya Gibo disepanjang hidupnya. Buku ini menceritakan secara
detail saat-saat masa kecil Nyonya Gibo, saat ia bersekolah, saat ia
mendapatkan dan menyadari kemampuan mediumnya, masa-masa sulit menjadi anak kecil
yang dapat berkomunikasi dengan roh-roh, sampai masa dimana ia berkeliling
dunia untuk memberitahu orang-orang tentang dunia roh. Masa dimana ia juga
harus kehilangan kemampuan istimewanya serta kehidupan saat ia menjadi wanita
biasa. Lalu saat dimana ia ragu untuk menjadi seorang medium lagi atau tidak
karena ia takut dengan tanggapan suami dan ketiga anaknya. Tetapi dari semua
perjalanan hidupnya Nyonya Gibo hanya ingin menunjukan pada orang-orang di
dunia bahwa roh benar-benar ada disekitar kita, mereka “hidup” setelah kematian
datang kepada mereka. Dan apa yang mereka sangat butuhkan adalah kasih sayang
dan doa tulus dari kita, penerus kehidupan selanjutnya.
pernah membaca ini...suka sekali
ReplyDeleteCool
ReplyDeleteApakah buku ini bisa di beli?
ReplyDeleteMasih ada ga ya yg jual,saya punya sudah rusah pada copot
ReplyDeleteBisa beli di tokopedia
ReplyDelete